JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Penambahan jumlah pelanggan membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi pubik. Dengan begitu, secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” Anang Rizkani Noor dalam keterangannya.
Kenaikan angka pelanggan ini, kata dia, juga dipengaruhi oleh perluasan jangkauan layanan bus TransJakarta. Seperti misalnya, pembukaan rute-rute baru, penambahan jam layanan, waktu operasional serta penambahan jumlah armada.
“Meski harga BBM naik, tarif TransJakarta tetap Rp 3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp 0 untuk layanan Mikrotrans dan bus tingkat serta Rp 20 ribu untuk layanan premium Royaltrans,” terangnya.
Lebih lanjut Anang menjelaskan, upaya ini sejalan dengan target Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan akses layanan transportasi umum hingga 95 persen dari cakupan wilayah.
“TransJakarta mendukung target tersebut dengan menambah dan memperluas akses bertransportasi bagi masyarakat,” jelasnya.(dtk/VAN)