London –
Tuchel mengkritik kepemimpinan wasit Anthony Taylor setelah Chelsea diimbangi Tottenham 2-2 dalam pertandingan “panas” di Stamford Bridge (14/8/2022). Manajer Jerman itu tak puas dengan performa Taylor karena mengesahkan gol-gol penyama Spurs, karena menurut dia sebelumnya ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
Saking kecewanya, Tuchel merasa Taylor tidak usah lagi ditugaskan memimpin pertandingan-pertandingan Chelsea. “Mungkin akan lebih baik, mungkin akan lebih baik,” jawab mantan pembesut Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain ini.
“Saya kira tidak cuma segelintir fans saja yang berpikir demikian: saya bisa memastikan bahwa seluruh ruang ganti kami, setiap orang, berpikir demikian. Bukan cuma fans. Anda tahu para pemain, mereka tahu apa yang sedang terjadi ketika mereka di atas lapangan. Mereka tahu,” sengat Tuchel saat itu.
FA kemudian melakukan penyelidikan sebelum mengambil tindakan terhadap Thomas Tuchel. Hasilnya, Tuchel dinilai telah melakukan perilaku tidak pantas sehingga dijatuhi denda sebesar 20 ribu paun (sekitar Rp 345 juta).
“Sebuah Komisi Regulasi Independen memerintahkan agar Manajer Chelsea FC Thomas Tuchel didenda 20 ribu paun dan diperingatkan tentang perilakunya di masa depan terkait pelanggaran aturan FA nomor E3.1 dalam sebuah konferensi pers pertandingan pada 14 Agustus 2022,” bunyi pernyataan FA dilansir Stats Perform.
“Manajer sudah mengakui bahwa komentarnya setelah pertandingan mereka melawan Tottenham Hotspur FC merupakan perilaku tidak pantas kerena menyiratkan berat sebelah, mempertanyakan integritas wasit pertandingan, dan menodai permainan.”(dtk/DAB)