TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Puncak arus mudik pada 30 April diprediksi hampir 170 ribu pergerakan penumpang, sementara arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei dengan jumlah penumpang diprediksi hampir 200 ribu pergerakan penumpang,” ujar Awaluddin kepada wartawan dalam paparannya, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, jika memang sesuai prediksi, angkutan Lebaran tahun ini hampir sama situasinya seperti sebelum pandemi pada 2019. Namun jumlah penumpangnya tidak akan sama karena jumlah pesawat pada periode ini cukup turun drastis.
“Nah, kalau kita lihat ada datanya, kami sudah menghitung angka di arus mudik dan arus balik ini untuk penumpang itu kita bandingkan dengan angkutan Lebaran periode 2019. Itu sudah pada angka kurang lebih 87 persen,” bebernya.
“Artinya, 170 ribu arus mudik atau hampir 200 ribu arus balik ini sudah pada titik yang sebenarnya mendekati kesamaan pada saat angkutan Lebaran periode 2019. 87 persen hasilnya. Khusus untuk pergerakan penumpang. Tapi kalau untuk pergerakan pesawat, hanya kurang lebih 78 persen,” sambung Awaluddin.(DON)