JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya melihat saya bingung mas, satu saya dengan dia satu partai ya, sama-sama di Golkar, nah kok bisa-bisanya dia menyuruh orang untuk keroyok saya, padahal saya tidak pernah bermasalah dengan dia, saya juga tidak pernah mengenal dia, saya tidak pernah melakukan perdebatan baik langsung atau di ruang publik,” kata Haris saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).
Haris mengatakan juga tidak pernah memiliki dendam dengan Azis Samual dan begitu juga sebaliknya. Dia mengaku heran lantaran Azis Samual yang merupakan petinggi Partai Golkar bisa menyuruh mengeroyok kader partainya.
“Jadi nggak ada dendam antara saya dengan dia, atau dia dengan saya. Nah menurut informasi teman-teman dia petinggi Golkar, saya juga di Golkar sempat masuk cuma sudah tidak lagi, saya di departemen, menurut teman-teman dia Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Papua dan Papua Barat. Berarti dia petinggi partai, kok bisa bisanya dia lakukan kejahatan seperti itu,” ucapnya.(DON)