PASAMAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar, menyebutkan keenam orang itu dinyatakan hilang di Nagari Malampah. Malampah merupakan daerah terparah akibat gempa di Kabupate Pasaman.
“Jadi laporannya sesaat setelah gempa, sebagian tanah di lereng Gunung Talamau turun dan menyebabkan meluapnya air Sungai Batang Timah di daerah Siparayo. Mereka diperkirakan hanyut terbawa arus,” jelas Alim.
Keenam orang yang hilang itu bernama Suar, Munir, Sapar, Ramadhan, Rodi dan Buyuang Padang. Tim gabungan telah dikerahkan mencari keenamnya.
“Tim gabungan masih melakukan pencarian di lokasi,” katanya.
Sebelumnya, BNPB mengatakan ada delapan orang yang tewas akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu, ada 6.002 orang yang mengungsi.
“Total warga meninggal dunia delapan orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 76 orang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Sabtu (26/2).(DON)