Ankara, khatulistiwaonline.com
Tiga orang prajurit militer Turki tewas dan 12 lainnya mengalami luka parah karena ledakan bom yang terjadi di 3 lokasi terpisah. Sumber kemananan setempat mengatakan bom tersebut meledak dan merusak kendaraan militer di kawasan tenggara Turki yang merupakan basis terbesar suku Kurdi.
Dilansir Reuters, Sabtu (15/10/2016), belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam kejadian ini. Namun sumber dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok militan dicurigai sebagai pelakunya.
Bom yang menewaskan 3 orang tentara tersebut dipasang di jalan antara provinsi Dyarbakir dan Mardin. Sementara 2 bom lain yang dipasang di provinsi Van dan Hakkari melukai 12 orang prajurit.
“2 di antaranya kritis,” jelas sumber tersebut.
Bagian barat daya Turki telah mengalami sejumlah aksi ledakan bom sejak PKK melakukan pemberontakan di kawasan tersebut selama 3 dekade. Meski telah dilakukan gencatan senjata, namun tahun 2015 kesepakatan tersebut dilanggar.
Anggota yang tergabung di dalam PKK disebut AS, negara Uni Eropa hingga Turki sendiri, terdiri dari sejumlah teroris. Lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan dari mereka dari suku Kurdi, tewas dalam konflik berkepanjangan yang telah terjadi selama 32 tahun ini.(RED)