JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Liverpool masih geram dengan kepemimpinan wasit saat ditahan imbang oleh Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. The Reds menuntut adanya perbaikan terkait penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Inggris.
Pada laga yang berkesudahan 2-2 itu, manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit Paul Tierney. Sebabnya adalah tekel dua kaki Harry Kane kepada Andrew Robertson yang hanya berbuah kartu kuning dan pelanggaran Emerson Royal kepada Diogo Jota yang tak diganjar penalti.
Satu hal yang membuat kubu Liverpool kesal adalah wasit tak meninjau VAR atas pelanggaran Kane kepada Robertson, begitu pula dengan kasus Diogo Jota. Sementara saat Robertson menekel keras Emerson, wasit memilih mengecek VAR, yang akhirnya berbuah kartu merah untuk bek Skotlandia itu.
Asisten Klopp, Pep Lijnders turut angkat suara mengenai kesialan yang diterima Liverpool. Ia menyarankan agar setiap tim pengadil yang ditunjuk memimpin pertandingan konsisten bekerja dengan petugas VAR yang sama pula.
Dengan demikian, keputusan diharapkan bisa lebih konsisten, karena baik wasit, hakim garis, hingga personel di ruang VAR sudah saling memahami.
“Setiap orang pasti membuat kesalahan. Jika kami membuat kesalahan, maka saya dan Juergen akan kena hukumannya. Jika pemain yang melakukannya, mereka juga menerima akibatnya. Tapi ketika wasit yang membuat kesalahan, biasanya pemain atau tim yang kena getahnya, dan itu jelas tidak benar,” ujar Lijnders, dikutip Sky Sports.(VAN)