JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kursi manajer Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United bergoyang lebih keras. Solskjaer dikabarkan kehilangan dukungan dari beberapa pemainnya bahkan sebelum kekalahan telak dari Liverpool.
MU sedang dalam titik terendah di musim ini setelah dipermalukan Liverpool 0-5 di Old Trafford. Dengan hasil itu Setan Merah berarti sudah tidak menang dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Inggris sehingga tercecer dalam persaingan gelar juara. MU baru mengumpulkan 14 poin, tertinggal delapan poin dan tujuh poin dari Chelsea dan Liverpool yang menghuni dua posisi teratas di klasemen.
Jelas bagi Solskjaer, kekalahan ini membuatnya semakin tertekan. Sudah banyak desakan yang menuntut MU agar memberhetikan manajer asal Norwegia itu.
Pemecatan Solskjaer bukan tidak mungkin. Saat ini ruang ganti MU diyakini sudah ‘terbelah’. ESPN melaporkan bahwa Solskjaer tidak lagi mendapat dukungan penuh dari skuad Setan Merah. Hanya pemain-pemain Britania dan segelintir pemain asing senior MU yang masih mempercayai Solskjaer.
Ada sejumlah keputusan Solskjaer yang membuat beberapa pemain MU cukup gerah. Di antaranya adalah kegagalan Solskjaer mengatasi masalah di lini pertahanan the Red Devils, sikap ‘pilih kasih’ pada pemain-pemain yang justru sedang menurun, dan keengganan untuk memberi kesempatan lebih kepada Jesse Lingard, Donny van de Beek, dan Nemanja Matic yang membuat beberapa pemain MU secara terbuka mengkritik Solskjaer saat jeda internasional.
Sumber-sumber itu juga mengatakan bahwa sejumlah pemain menjadi jengkel dengan kegagalan Solskjaer untuk menegaskan otoritasnya pada penyerang-penyerang MU yang kurang tajam. Salah satu sumber menyebut, kurangnya pemahaman antara Cristiano Ronaldo dan Mason Greenwood karena Solskjaer tidak mampu untuk memaksa kedua pemain bekerja sama dengan lebih meyakinkan.(MAD)