Madrid –
Real Madrid masih bertahan dalam persaingan gelar juara Liga Spanyol. Namun, Madrid tak pernah bisa mempertahankan gelarnya sejak dibesut Zinedine Zidane.
Madrid nangkring di peringkat kedua klasemen sementara LaLiga dengan perolehan 70 poin hasil 32 pertandingan. Los Blancos tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid di puncak, dan bisa tergusur Barcelona (68 poin), yang masih memainkan 31 pertandingan.
Zidane menangani Madrid selama dua periode, yang dimulai pada Januari 2016. Di musim debutnya, Madrid finis runner-up dengan selisih satu poin dari Barcelona, kemudian tampil sebagai pemenang LaLiga 2016/17 dengan keunggulan tiga poin dari rival abadinya itu.
Akan tetapi, di musim ketiga Zidane Real Madrid kesulitan menyaingi Barcelona, yang lagi-lagi menjadi kampiun. Pada akhirnya, El Real mesti finis ketiga di LaLiga 2017/18 dengan jarak 17 poin, kemudian Zidane pun hengkang di akhir musim.
Menyusul musim yang kacau di Santiago Bernabeu, legenda sepakbola Prancis itu akhirnya kembali pada Maret 2018. Zidane memimpin Real Madrid finis ketiga, lalu kembali ke tahta juara pada 2019/20.
Tantangan besar kini dihadapi Madrid di akhir musim ini. Bisakah Zidane mengantar Sergio Ramos cs memenangi gelar LaLiga beruntun?
“Kompetisinya selalu sulit, kita kan sudah banyak membicarakan hal ini. Liga Spanyol itu sangat kompetitif,” ucap pelatih Madrid itu mengatakan dilansir AS. “Ini tentang 38 pertandingan dan ini rumit. Hal itu tidak berubah.”(MAD)