TIMIKA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
2 Jenazah guru korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Oktovianus Roya dan Yonatan Randen berhasil dievakuasi ke Timika. Keluarga menyambut haru kedatangan 2 jenazah tersebut.
Pantauan di lokasi, jenazah Oktovianus dan Yonatan tiba Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika pada Sabtu (10/4/2021) sekitar 12.32 WIT. Selain keluarga, warga Toraja di Mimika juga turut menyambut jenazah dan selanjutnya dikawal menuju RSUD Mimika.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudussy mengungkapkan, Oktovianus mengalami luka tembak di perut dan rusuk dan langsung meninggal di lokasi kejadian. Sementara Yonatan mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan dan kiri dan meninggal di lokasi kejadian.
“Yang bersangkutan merupakan korban penembakan oleh KKB Kodap III Kemabu Intan Jaya (Kelompok Sabinus Waker),” ujar Iqbal dalam keterangan tertulisnya.
Oktovianus merupakan guru SD Yulukoma, Distrik Beoga, sementara Yonatan ialah guru honorer SMP Negeri 2 Beoga. Oktovianus diketahui diserang KKB pada Kamis (8/4) lalu, sementara Yonatan ditembak sehari setelahnya saat akan mengambil alat jenazah untuk Oktovianus.
“Kejadian tersebut berawal pada saat kedua korban (Yonatan) berencana untuk mengambil terpal yang akan digunakan untuk alas jenazah korban Sdr. Oktavianus Rayo di rumah dinas Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Beoga,” tuturnya.(VAN)