JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi telah meminta keterangan dari pegawai Farmalab terkait pengeluaran surat swab tanpa tes terhadap perempuan JS di Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pemeriksaan, salah satu petugas mengaku lupa untuk melakukan tes karena antrean di layanan area drive thru tes di Soetta saat itu sedang padat.
“Yang bersangkutan mengaku lupa udah diambil spesimen atau belum, dan diberitahukan sebagai hasilnya negatif. Alasannya, pelanggan fasilitas drive thru lagi padat,” kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho dalam keterangan, Senin (1/2/2021).
Selain petugas pengambil spesimen (swaber), polisi juga memeriksa 5 saksi lainnya dari pihak Farmalab yang saat itu bertugas melakukan rapid tes antigen di drive thru rapid tes di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Keenam pegawai tersebut adalah:
– HO selaku leader atau koordinator kelompok petugas shift pada layanan drive thru
– BN selaku petugas pengambil specimen atau swaber
– AR selaku petugas running yang mengatur antrean kendaraan pengguna jasa drive thru
– DR selaku petugas validasi yang bertugas mengetik dan mencetak surat kesehatan
– AI selaku petugas pengambil spesimen dari pengguna jasa drive thru
– FR selaku petugas administrasi atau petugas pengambil spesimen dari pengguna jasa drive thru.
“Saksi BN sebagai swaber menjelaskan bahwa 3 KTP atas nama JS, F dan D diberikan dari saksi FR kepada saksi DR sebagai petugas validasi, tanpa menunjukkan kepada saksi DR, hasil swab tes yang ada di toolkit,” jelasnya.
Kemudian, saksi DR sebagai petugas validasi sempat menanyakan adanya tumpukan 3 KTP di mejanya. Dia juga sempat menanyakan perihal hasilnya ke saksi BN.
“Saksi DR bertanya kepada saksi B (dengan kata-kata) “hasilnya negatif kan?” dan dijawab oleh saksi BN “sudah negatif semua itu” tanpa ada pengecekan karena sambil melayani pasien lain (sebagai swaber),” jelasnya.(VAN)