Beijing –
Otoritas China menyatakan bahwa kapasitas produksi tahunan negara ini untuk vaksin virus Corona (COVID-19) akan mencapai 1 miliar dosis pada tahun 2021 mendatang. Hal ini menyusul program agresif pemerintah dalam mendukung pembangunan pabrik baru untuk menambah kapasitas produksi vaksin.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (26/9/2020), Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi pada Komisi Kesehatan Nasional China, NHC), Zheng Zhongwei, menyatakan bahwa kapasitas produksi vaksin Corona di China diperkirakan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun ini.
“Berdasarkan penilaian kami saat ini, hingga akhir tahun ini, kami memperkirakan kapasitas produksi tahunan vaksin kita akan mencapai 610 juta dosis. Harap dicatat bahwa saya mengatakan kapasitas tahunan,” ucap Zheng dalam konferensi pers.
“Tahun depan, kapasitas (produksi) tahunan kita akan mencapai lebih dari 1 miliar dosis,” tegas Zheng.
Raksasa farmasi Amerika seperti Pfizer dan Moderna juga menargetkan untuk memproduksi 1 juta dosis vaksin pada tahun 2021 mendatang.
Zheng menyebut bahwa distribusi vaksin akan memprioritaskan kelompok-kelompok seperti pekerja medis, personel perbatasan dan warga lanjut usia, sebelum nantinya tersedia untuk masyarakat umum.
China telah mengupayakan pembangunan fasilitas uji coba vaksin dan pabrik produsen vaksin, dan menugaskan pemantau independen dalam proses pembangunannya.
Saat ini, China memiliki 11 kandidat vaksin yang sedang diuji coba terhadap manusia. Empat kandidat vaksin di antaranya telah memasuki uji coba fase 3 yang juga fase akhir.
Salah satunya adalah vaksin bernama CoronaVac, yang dikembangkan oleh SinoVac, yang sudah siap diproduksi di sebuah fasilitas bio-secure di luar Beijing. Bos SinoVac, Yin Weidong, menyatakan bahwa pabrik produksi vaksin itu dibangun dalam beberapa bulan dan akan ada lebih banyak pabrik yang dibangun jika permintaan mencukupi.(DAB)