JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM – Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) mematikan tidak akan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh hari ini. KSPI menyebut pihaknya akan mengadakan sejumlah kegiatan seperti menyumbangkan alat pelindung diri (APD).
“Yang pertama ada kegiatan MPBI terdiri dari KSPI, KSPSI, dan KSBSI besok kita di tiga daerah di Tangerang, Jakarta dan Bekasi membagikan APD ke beberapa daerah,” ujar Presiden KSPI, Said Iqbal saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Selain itu, Said mengatakan KSPI akan mengkampanyekan tuntutan buruh melalui media sosial. Ada tiga tuntutan yang dilayangkan buruh.”Isu pertama tolak omnibus law, kedua adalah stop PHK, karena sudah luar biasa PHK ini, seperti yang dikatakan Presiden Jokowi stimulus dikasih pemerintah kenapa PHK tetap dilakukan. Yang ketiga adalah liburkan buruh dengan upaya penuh dan THR penuh,” ungkap Said.
“Kampanye virtualnya ada koran perjuangan online, kita punya Instagram, punya Facebook, WhatsApp group dan Facebook. Jadi, semua media sosial kita pakai,” sambungnya.Said menyebut KSPI juga akan melakukan penggalangan dana. Setiap serikat pekerja di perusahaan, sebut dia, secara sukarela akan memberikan sumbangan.
“Jadi buruh menyumbang uangnya di serikat pekerja tingkat perusahaan, di tingkat kabupaten kota dan nasional. Nanti ada sembako, dan akan kita bagikan besok ke buruh yang ter-PHK, yang tidak lagi dapat upah, tidak lagi ada THR, itu akan kita bantu,” papar Said.”Kemudian masker bagi perusahaan kecil kan masih belum banyak dipakai oleh buruh, kita bagikan. Itu namanya penggalangan dana buruh for solidaritas pangan dan kesehatan,” imbuhnya.
KSPI juga melakukan pemasangan spanduk di 24 provinsi di Indonesia. Spanduk tersebut juga berisikan tiga tuntutan buruh seperti yang disuarakan lewat sosial media.
“Ketiga KSPI mengadakan pemasangan spanduk si seluruh wilayah Indoensia di 24 provinsi lebih dari 200 kabupaten kota setiap anggota KSPI memasang spanduk yaitu tolak tiga tiga isu, tolak omibus law, stop PHK dan liburkan buruh dengan upah penuh dan THR penuh. Itu tiga kegiatan yang kita lakukan,” ungkapnya.(DON)