TIMIKA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bharada Doni Priyanto, anggota organik Bataliyon A Resimen III Korbrimob Polri yang gugur ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Timika, dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Doni kini berpangkat Bharatu Anumerta.
“Saya turut berbela sungkawa yang dalam. Atas jasanya, korban dianugerahi pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Bharatu Anumerta,” kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Timika, Papua kepada wartawan, Sabtu (29/2/2020).
Sampai saat ini jenazah Bharatu Anumerrta Doni dalam proses dilakukan evakuasi. Untuk mengevakuasi jasad korban, tim harus menyusuri hutan dan lembah.
Rencananya jasad korban akan diterbangkan ke Jakarta. Irjen Paulus menegaskan dirinya sudah berkonsolidasi dengan Tim Satgas Penindakan untuk mengejar kelompok tersebut.
Dia menuturkan dugaan lokasi para pelaku saat ini di kawasan Tembagapura.
Sebelumnya diberitakan baku tembak antara pasukan Brimob dengan KKSB terjadi di Opitawak, Papua. Peristiwa itu terjadi pada pukul 15.52 WIT, Jumat (28/2) kemarin.
Mulanya, terjadi baku tembak di area Jipabera, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Satu anggota yang tewas yakni Bharada Doni Priyanto, anggota Organik Bataliyon A Resimen III Korp Brimob Polri.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, pelaku penyerangan merupakan para pelaku penyanderaan tiga guru di Arwanop. Dia mengungkapkan, pelaku penyerangan terhadap satuan tugas pengamanan wilayah Tembagapura itu diduga kuat pelakunya adalah kelompok Guspi Waker.(DAB)