PAREPARE,KHATUISTIWAONLINE.COM
Polisi memastikan ledakan di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulsel, berasal dari barang bukti detonator. Ledakan pada Selasa (19/11) itu menyebabkan kaca-kaca di Kejari Parepare pecah.
“Berdasarkan hasil investigasi dari tim Jibom Gegana dan tim Puslabfor bahwasanya ledakan berasal dari barang bukti detonator yang beberapa waktu lalu dimusnahkan, tapi tidak sempurna,” ujar Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto, Rabu (20/11/2019).
Saat tim melakukan sterilisasi, ditemukan beberapa detonator yang tidak meledak.
“Beberapa bagian lagi juga terlempar. Puslabfor juga menemukan detonator yang dimusnahkan yang memiliki kandungan kimia dan merupakan high explosive,” sambung AKBP Budi.
Diduga detonator meledak karena faktor cuaca panas. Selain itu, upaya pemusnahan barang bukti ini, menurutnya, tidak sempurna.
“Cuaca kan panas, tanah menjadi keras yang menjadikan sensitivitas detonator meningkat, akhirnya terjadilah ledakan. Itu karena pemusnahan yang kurang sempurna,” papar AKBP Budi.
Di lokasi, garis polisi kini dipersempit ke area ledakan detonator.
Dentuman ledakan sebelumnya mengagetkan orang yang sedang berkantor di Kejari Parepare. Kaca-kaca pecah, bagian dinding juga ada yang retak.
Ledakan keras ini terjadi sekitar pukul 14.30 Wita di area belakang kantor Kejari Parepare, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (19/11). Ledakan juga membuat kaget warga sekitar.(MAD)