Islamabad –
Sebuah rangkaian kereta api di Pakistan dilanda kebakaran mematikan yang dipicu oleh ledakan tabung gas. Sedikitnya 13 orang tewas dalam insiden mengenaskan ini.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (31/10/2019), kebakaran itu terjadi saat sebuah tabung gas kecil (gas canister) yang digunakan untuk memasak sarapan oleh para penumpang kereta, tiba-tiba meledak. Kebakaran itu dilaporkan menghanguskan tiga gerbong kereta.
Beberapa penumpang dilaporkan nekat melompat keluar dari rangkaian kereta yang tengah melaju, demi menghindari kobaran api. Insiden ini terjadi di dekat kota Rahim Yar Khan di Provinsi Punjab.
“Dua kompor masak meledak. Mereka sedang memasak, mereka menambahkan minyak (masak) yang semakin mengobarkan api,” sebut Menteri Urusan Perkeretaapian setempat, Sheikh Rashid Ahmed, kepada televisi setempat, Geo TV.
“Sebagian besar kematian terjadi karena orang-orang melompat keluar dari kereta,” imbuhnya.
Otoritas setempat menyebut jumlah korban tewas mencapai 13 orang. Kepala Dinas Penyelamat setempat, Baqir Husain, menyebut jumlah korban tewas bisa bertambah. Sejauh ini 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Lebih lanjut dituturkan Menteri Sheikh Rashid bahwa para penumpang kerap kali, secara diam-diam, membawa kompor gas ke dalam kereta api agar bisa memasak sendiri dalam perjalanan panjang yang mereka tempuh. Menteri Sheikh Rashid menyebut praktik semacam ini menjadi persoalan umum.
Jaringan rel kereta api di Pakistan yang berasal dari era kolonial semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena kurangnya investasi dan buruknya perawatan. Dalam kecelakaan fatal pada Juli lalu, sedikitnya 11 orang tewas. Empat orang lainnya tewas dalam kecelakaan pada September lalu.
Kemudian tahun 2005 lalu, sekitar 130 orang tewas setelah sebuah rangkaian kereta menabrak rangkaian kereta lainnya di sebuah stasiun di Provinsi Sindh.(NOV)