KARANGASEM,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gunung Agung di Bali kembali erupsi dan melontarkan kolom abu setinggi 2 km dari puncak. Namun aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, masih normal.
“Aktivitas penerbangan masih normal,” kata Communication and Legal Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim saat dimintai konfirmasi, Jumat (31/5/2019).
Menurutnya, sedang dilakukan paper test untuk memastikan jatuhnya abu vulkanik. Hasilnya nihil.
“Kegiatan paper test pukul 12.16-13.16 Nil VA (abu vulkanik,-red) di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya.
Erupsi Gunung Agung terjadi pukul 11.42 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 m di atas puncak atau sekitar 5.142 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu denan intensitas tebal condong ke timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm durasi sekitar 8 menit 4 detik.
Akibat erupsi itu sejumlah desa di Kabupaten Karangasem hujan abu dan hujan pasir. Di antaranya yaitu Kedampal Desa Datah dan Butus Desa Buana Giri mengalami hujan pasir.
Kemudian Dusun Nangka, Desa Nawakerti, Bukit Galah, dan Desa Ababi mengalami hujan abu. Sementara di desa Pidpid terpantau hujan abu tipis.(DON)