Nanning –
Skuat Indonesia mengoptimalkan waktu menuju Piala Sudirman 2019. Hendra Setiawan dkk menjajal lapangan di Guangxi Sports Center, Nanning, China.
Latihan perdana di venue pertandingan itu dijalani skuat Merah Putih pada Jumat (17/5/2019) pagi waktu setempat. Sebelumnya, mereka berlatih di lapangan bulutangkis Li Jing.
Sesi latihan di arena pertandingan itu berlangsung selama 40 menit di lima lapangan. Pebulutangkis Indonesia memanfaatkan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan, angin, dan pencahayaan.
“Kalau latihan kemarin objektifnya kan rekondisi, latihan untuk pemulihan, belum terlalu berat. Kondisi tempatnya pun luar biasa panas, suhu di luar 32 derajat, di dalam gedung bisa sampai 35-36 derajat, jadi sangat menyedot tenaga, atlet perlu adaptasi lebih dengan kondisi ini,” kata Chef de Mission (CdM0 Indonesia di Piala Sudirman, Achmad Budiharto, dalam rilis PBSI.
“Hari ini, atlet lebih fokus ke coba arena pertandingan, mengenali kondisi lapangan, arah angin, dan sebagainya. Sementara itu, pelatih mulai menyimulasikan kira-kira siapa yang akan diturunkan nanti,” Budi menambahkan.
Pada persaingan Grup B, Indonesia bersaing dengan Inggris dan Denmark untuk melaju ke babak knockout. Budi meminta agar skuat Merah Putih tak meremehkan lawan, kendati di atas kertas diunggulkan atas dua tim itu.
“Menghadapi Inggris dan Denmark, kami tidak bisa main-main, mengacu pengalaman dua tahun lalu, itu pengalaman yang kurang baik buat kami,” ujar pria yang juga menjabat sebagai sekretaris jenderal PP PBSI itu.
Indonesia akan menghadapi Inggris lebih dulu, laga itu dijadwalkan bergulir Minggu, 19 Mei 2019 mulai pukul 10.00 WIB. kemudian, Indonesia menghadapi Denmark pada Rabu, 22 Mei 2019 mulai pukul 17.00 WIB.(MAD)