JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Selain ke KPU, massa Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan & Kebenaran (GERAK) akan berdemo di Bawaslu RI hari ini. Aparat gabungan Polri dan TNI hingga kendaraan taktis disiagakan di Bawaslu.
Dari Pantauan di depan gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 09.30 WIB, Kamis (8/5/2019), suasana di Bawaslu sudah dipenuhi aparat gabungan. Jumlah personel itu terlihat lebih banyak dari hari sebelumnya.
Mereka bersiaga di halaman belakang kantor Bawaslu RI. Sebagian menempati pos di luar area pagar Bawaslu.
Satu kendaraan barracuda dan water cannon disiagakan di depan pintu gerbang. Polda Metro Jaya menyiapkan 11 ribu personel untuk mengamankan aksi di KPU dan Bawaslu.
Aksi yang diinisiasi Kivlan Zen itu meminta paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin didiskualifikasi. Kivlan Zen bersama massa GERAK akan berkumpul di Lapangan Banteng pada pukul 13.00 WIB, lalu bergerak ke KPU dan Bawaslu.
Pengacara Kivlan Zen, Eggi Sudjana, mengatakan demo itu dilakukan karena pihaknya menilai ada kecurangan dalam Pilpres 2019. Oleh karena itu, massa akan menuntut KPU mendiskualifikasi Jokowi-Ma’ruf dari kontestasi pilpres 2019.
“Misalnya nih, Pasal 463 itu mengharuskan KPU mendiskualifikasi kalau ada capres yang melakukan kecurangan. Sampai hari ini kan nggak, dihitung terus,” kata Eggi, yang juga inisiator dalam aksi ini, saat dihubungi, Rabu (8/5).(DON)