JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pelatih pelatnas bulutangkis ganda putra, Herry Iman Pierngadi, tak mematok target khusus kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Herry lebih memfokuskan Minions untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia.
Kevin/Marcus mencatatkan hasil negatif dalam tiga turnamen bulutangkis beruntun. Mereka tak menjadi juara pada All England, Malaysia Terbuka, dan Singapura Terbuka.
Merujuk raihan tahun lalu, laju Kevin/Marcus itu di luar ekspektasi. Tak hanya ganda putra yang paceklik gelar dari dua turnamen terakhir, Malaysia dan Singapura Terbuka, namun Indonesia nirgelar.
Herry menilai hasil kurang sip Kevin/Marcus itu wajar. Toh, target sesungguhnya untuk Kevin/Marcus bukanlah turnamen-turnamen super series. Dia juga tak memberikan beban kepada Minions di Kejuaraan Asia Bulutangkis yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, 23-28 April2019.
“Kalau target sih saya tidak pasang target khusus karena persiapannya mepet tapi semua negara sama lah. Hanya yang diuntungkan pemain China karena main di rumah sendiri,” kata Herry ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (22/4/2019).
“Tapi, balik lagi kalau yang ditanya masalah target? Tidak ada dikhususkan (untuk mereka), tapi namanya bertanding pasti inginnya juara. Jadi kalau juara bagus, kalau tidak ya tak masalah, yang penting evaluasinya,” ujarnya.
Adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang menjadi target utama Kevin/Marcus. Dua kali tampil, pada Kejuaraan Dunia 2017 dan 2018, ganda nomor satu dunia itu selalu terhenti di babak perempatfinal.
“Memang yang saya lebih tekankan kepada mereka adalah Kejuaraan Dunia. Saya lebih titik beratkan ke sana karena memang dari beberapa minggu kemarin kami membicarakan target apa yang belum dicapai Minions? Oke, Kejuaraan Dunia belum jadi saya fokuskan ke sana,” dia menjelaskan.
“Karena event-event premier level 500, 750, 1000, mereka sudah mencapai tapi yang belum kan ada dua, world championship dan Olympic nanti. Itu yang lebih penting daripada kita hanya juara-juara di level-level tersebut. Memang semua penting, tapi jauh lebih penting Kejuaraan Dunia dan Olimpiade,” Herry mempertegas.(ARF)