JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Persaingan antara Liverpool dan Manchester City kembali dimulai. Liverpool menghadapi laga lebih sulit kontra Tottenham Hotspur, City cuma akan melawan Fulham.
Liga Inggris 2018/19 tinggal memasuki delapan pertandingan terakhir. Saat ini, Liverpool memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 76 poin hasil 31 pertandingan, unggul dua poin dari the Citizens di posisi kedua dengan satu pertandingan sisa.
Pada akhir pekan ini, pucuk pimpinan kompetisi bisa berubah lagi. Pasalnya, the Reds akan menjamu tim peringkat ketiga Tottenham di Anfield, Minggu (31/3/2019) malam WIB.
Liverpool mengalahkan Tottenham di pertemuan pertama musim in yang digelar Wembley dengan skor 2-1. Namun, pertandingan memungkinkan berjalan lebih sengit karena Spurs yang mengoleksi 61 poin, cuma berjarak satu angka dari Arsenal dan dua angka dari Manchester United.
Meski begitu, Si Merah dalam situasi lebih diunggulkan. Pasukan Juergen Klopp itu dibekali rekor bagus melawan Tottenham dengan tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 12 pertemuan terakhir di liga. Satu-satunya kekalahan itu terjadi di London Utara dengan skor 1-4 pada Oktober 2017.
Sementara itu, City berpeluang memberikan tekanan hebat kepada Liverpool sekaligus merebut kembali klasemen karena akan bermain lebih awal. Tim Josep Guardiola ini menyambangi tim papan bawah Fulham di Craven Cottage, Sabtu (30/3) malam WIB.
City memenangi seluruh dari enam pertemuan terakhir di kompetisi ini melawan Fulham. Semakin superior, Si Biru Langit cuma kemasukan tiga gol dan menceploskan 16 gol ke gawang lawan dalam lima perjumpaan terakhir kedua klub.
Pada pertandingan berikutnya, Manchester United akan menjamu Watford di Old Trafford. Tiga poin mesti diraih MU kalau ingin kembali ke empat besar lagi, mengingat Arsenal yang berada di atas mereka di klasemen, baru akan bermain belakangan.
Misi itu didukung dengan rekor impresif di mana Setan Merah meraih 100% kemenangan di laga kandang melawan the Hornets dalam sejarah Premier League. Selain itu, MU cuma sekali kalah dalam 16 laga di semua kompetisi, termasuk memenangi empat pertemuan terakhir.
Chelsea harus bisa bangkit dari kekalahan melawan Everton sebelum jeda internasional untuk terus membuka peluang finis empat besar. Kali ini, the Blues akan melawat ke Wales guna bertandang ke markas Cardiff City.
The Bluebirds jadi lawan mudah bagi Chelsea jika dilihat dari statistik. Di dalam sepakbola modern, kedua tim telah berjumpa empat kali sejak 2010 yang semuanya dimenangi Chelsea dengan torehan 14 gol dan cuma kemasukan empat gol saja.
Sedangkan Arsenal akan kedatangan Newcastle United di Emirates, Selasa (2/4) dinihari WIB. The Gunners memungkinkan merangsek ke posisi ketiga andai meraih kemenangan yang dibarengi hasil negatif Tottenham.
Arsenal begitu superior bagi the Magpies usai memenangi 11 dari 12 pertemuan terakhir kedua klub. Satu-satunya kekalahan Arsenal didapat di St. James Park 1-2 pada April tahun lalu.(NGO)