JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Juventus susah payah membawa pulang tiga poin dari markas Lazio. Massimiliano Allegri mengaku melakukan kesalahan dalam menyusun taktik.
Juventus susah payah menang 2-1 atas Lazio di Olimpico, Senin (28/1/2019) dinihari WIB. Bianconeri tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Emre Can, lalu membalikkan keadaan melalui Joao Cancelo dan Cristiano Ronaldo.
Meski menang, pertandingan jelas tak berjalan mudah untuk Juventus. Juara tujuh musim terakhir Serie A itu bahkan tak bisa mencatatkan satu pun tembakan di babak pertama.
Juventus tercatat melepaskan enam percobaan dengan separuh mengarah ke gawang. Dari jumlah tersebut, lima tembakan dan seluruh tiga percobaan on target baru dicatatkan selepas sejam pertandingan.
Sementara Lazio punya total 17 tembakan, di mana enam di antaranya menyasar ke gawang.
Allegri menyebut keputusannya menempatkan Emre Can sebagai jangkar berujung ke kekacauan. Bola tak mengalir dengan baik, sampai kemudian posisinya ditukar dengan Rodrigo Bentancur.
Terlepas dari itu, Allegri puas dengan respons para pemainnya.
“Kami tak tampil baik selama sejam pertama, tapi saya rasa di setengah jam terakhir jadi lebih baik. Saat turun minum, saya bilang ke anak-anak untuk mengumpan dengan lebih bersih, tidak membuat terlalu banyak kesalahan karena tergesa-gesa,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
“Masuknya Federico Bernardeschi dan Cancelo membuat kami lebih tertata. Ini laga yang sulit, tapi saya sudah ada di Juventus selama lima tahun dan tak pernah menjalani laga mudah di Olimpico melawan Lazio, jadi bukan kejutan lagi.”
“Ini tanggung jawab saya, karena saya mencoba memainkan Emre Can di depan lini pertahanan dan itu adalah sebuah kesalahan. Dia belum punya ketepatan waktu untuk main di sana, jadi saya menempatkannya di posisi yang sangat sulit. Saya menukarnya dengan Bentancur dan segalanya jadi lebih baik.”
“Pressing Lazio jadi masalah untuk kami, terutama karena umpan-umpan kami begitu kacau. Rasanya seperti kami mengenakan jersey yang berbeda-beda di babak pertama karena kami tak bisa mengoper ke rekan setim. Kami menyesuaikan beberapa hal dan tampil lebih teratur, sehingga menuntaskan laga dengan baik,” imbuhnya seperti dilansir Football Italia. (MAD)