Kuala Lumpur –
Kepolisian Malaysia sedang mencari keberadaan orangtua miliarder Jho Low terkait penyelidikan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Orangtua Jho Low diharapkan bisa membantu penyelidikan yang hingga kini terus berlanjut.
Jho Low alias Low Taek Jho tengah menghadapi dakwaan kriminal di Malaysia dan Amerika Serikat (AS) atas perannya dalam penyelewengan dana sekitar US$ 4,5 miliar dari 1MDB. Jho dinyatakan buron karena keberadaannya yang misterius hingga kini.
Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun mengatakan dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/1/2019), Kepolisian Malaysia juga sedang mencari informasi soal keberadaan ayah dan ibunda Jho Low, Low Hock Peng dan Goh Gaik Ewe.
Selain orangtua Jho Low, polisi Malaysia juga tengah memburu dua orang lainnya yang diidentifikasi sebagai orang dekat Jho Low. Mereka adalah seorang wanita Singapura bernama Shabnam Naraindas Daswani atau yang juga dikenal sebagai Natasha Mirpuri dan seorang pria Malaysia bernama Tan Kim Loong.
Diketahui bahwa Jho Lo dan ayahnya telah dijerat dakwaan pencucian uang oleh otoritas Malaysia sejak Agustus 2018. Melalui pengacara dan juru bicaranya, Jho Low secara konsisten menyangkal keterlibatannya dalam skandal 1MDB.
Belum ada komentar dari juru bicara Jho Low terkait pernyataan terbaru dari Kepolisian Malaysia ini.
Diketahui bahwa Tan Kim Loong sebelumnya pernah dijerat bersama Jho Low dalam kasus pencucian uang di Malaysia. Tan juga disebut sebagai tokoh kunci dalam gugatan hukum otoritas AS untuk menyita aset-aset senilai lebih dari US$ 1,7 miliar yang diduga dibeli dengan dana 1MDB yang diselewengkan.
Saat ini otoritas di sedikitnya enam negara, termasuk AS, Swiss dan Singapura, sedang menyelidiki dugaan pencucian uang dan gratifikasi terkait 1MDB.
Mantan PM Malaysia, Najib Razak, yang mendirikan 1MDB tahun 2009 lalu, juga ikut diselidiki terkait skandal mega korupsi tersebut. PM Malaysia Mahathir Mohamad telah membuka kembali penyelidikan 1MDB untuk mencari bukti soal keterlibatan Najib.
Najib saat ini tengah menghadapi nyaris 40 dakwaan kriminal terkait skandal 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintahan Malaysia lainnya. Untuk setiap dakwaan yang dijeratkan kepadanya, Najib secara konsisten menyatakan diri tak bersalah.(NOV)