Manchester –
Manajer Manchester City Pep Guardiola tak bisa menahan Brahim Diaz lebih lama. Pep cuma bisa mendodakan agar karier Diaz di Real Madrid sukses.
Diaz menerima pinangan Real Madrid Januari ini setelah sepakat dengan kontrak enam setengah tahun dari klub Spanyol itu. Manchester City mendapat 17 juta euro dari hasil penjualan.
Kepergian Diaz ini cukup disesali Guardiola. Pasalnya, Diaz masuk program jangka panjang City seperti halnya Phil Foden yang belum lama ini memperpanjang kontraknya.
Tapi, Diaz tak tahan cuma jadi penghangat bangku cadangan dan itu bisa menghambat perkembangan kariernya. Apalagi di usia yang baru 19 tahun, Diaz butuh banyak waktu bermain.
“Saya sudah katakan berkali-kali. Apa yang kami lakukan dengan Brahim sama dengan yang kami terapkan dengan Phil dan Jadon, tentunya kami akan mempertahankan para pemain penting seperti itu,” ujar Guardiola seperti dilansir FourFourTwo.
“Satu-satunya yang bertahan adalah Phil dan itu saja. Kami tentunya mendoakan yang terbaik untuk Diaz. Pindah ke Real Madrid bukan langkah buruk, jadi saya harap dia bisa mendapat menit main sesuai keinginannya, yang tidak didapatkan sebelumnya karena berbagai alasan,” sambungnya.
Diaz memang jarang bermain di bawah asuhan Guardiola, salah satunya cuma tampil 49 menit di Premier League selama dua tahun di tim senior. Hal ini menimpa juga Jadon Sancho yang tak mendapat jaminan starter dan memilih pindah ke Borussia Dortmund sebelum dipromosikan.
“Kami mendoakan yang terbaik untuknya karena dia pemuda yang baik, tapi di satu sisi, kami harus memberi selamat lagi kepada akademi dan klub yang sudah bekerja sangat baik. Ketika ini terjadi dan tim seperti Madrid serta klub raksasa Eropa menginginkan pemain kami, itu karena mereka bekerja sangat baik,” demikian Pep.(ADI)