JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 milik Norwegian Air dilaporkan sempat mengalami masalah mesin dan mendarat darurat di Iran. Garuda Indonesia, salah satu maskapai dalam negeri yang diketahui memesan 737 MAX 8, tetap melanjutkan pemesanannya.
“Referensi kita kan informasi final ya. Lalu kita melihat sekelas Boeing besar kan, tentu mereka mengeluarkan produk yang tanda kutip sudah airworthiness-nya layak. Jadi sampai sekarang ini sih kami masih order dengan pesanannya,” ujar Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, saat dikonfirmasi, Minggu (16/12/2018).
Saat ini, sebut Ikhsan, Garuda telah mengoperasikan satu pesawat 737 MAX 8 keluaran Boeing. Sementara itu, masih ada 49 unit 737 MAX 8 yang dipesan Garuda.
“(Pesanan) 49, kan sudah datang satu. Totalnya 50. Poinnya sekarang kita masih on dengan perjanjian dengan Boeing, kecuali nanti ada hasil keputusan yang sangat signifikan lah,” jelasnya.
Ikhsan pun menegaskan hingga kini 737 MAX 8 yang dimiliki Garuda tak pernah mengalami kendala. Pesawat tersebut dioperasikan sejak Januari 2017.
“Sejak Januari 2017. Sampai sejauh ini sih MAX kita oke saja, nggak ada bermasalah,” kata Ikhsan.
Diberitakan, pesawat 737 MAX 8 milik Norwegian Air mendarat darurat di Iran, tiga hari lalu. Hingga kini pesawat tersebut tercatat masih berada di Shiraz, Iran.
Pesawat dengan nomor registrasi LN BKE tersebut terakhir kali terbang pada Jumat (14/12). Pesawat itu mestinya terbang dengan rute Dubai, Uni Emirat Arab, menuju Oslo, Norwegia.
Selain itu, diketahui pesawat Boeing dengan jenis yang sama milik maskapai Lion Air jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Sebanyak 189 penumpang dan awak pesawat tewas dalam insiden penerbangan ini. (NGO)