JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sekretaris Kabinet Pramono Anung meluruskan anggapan soal permintaan Presiden Jokowi ke TNI dan Polri untuk mensoialisasikan kinerja pemerintah. Pramono menegaskan, tidak ada permintaan yang seolah untuk mempromosikan kinerja pemerintah.
“Sebenarnya tidak begitu. Kebetulan saya juga hadir di dalam. Tidak ada permintaan untuk mempromosikan,” kata Pramono Anung di kantornya, gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Pramono mengatakan, yang diinginkan Presiden adalah TNI dan Polri menyampaikan fakta yang ada terkait dengan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah.
“Yang ingin Presiden sampaikan adalah hal-hal berkaitan dengan fakta, termasuk penanganan misalnya kebakaran hutan. Apalagi divonis di Kalteng, dianggap membakar hutan. Masa presiden begitu? Nah, fakta-fakta itulah yang diminta disampaikan. Jadi ndak ada untuk urusan mempromosikan Presiden,” katanya.
Pramono pun mengatakan, pemerintah menegaskan TNI dan Polri harus netral, terutama dalam Pilpres 2019 nanti.
“Iya dong (netral) dan memang Polri-TNI harus netral,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi memberikan pengarahan kepada siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia dan peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta. (NGO)