Belgrade –
Dragoslav Ognjanovic, pengacara kenamaan yang pernah mendampingi eks Presiden Serbia, Slobodan Milosevic, dalam persidangan dugaan genosida, ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Advokat berusia 57 tahun itu diduga ditembak, Sabtu (28/07), di luar apartemennya di ibu kota Serbia, Belgrade. Otoritas setempat menyebut putra Ognjanovic yang berusia 26 tahun juga terluka dalam serangan tersebut.
Ognjanovic dikenal setelah menjadi kuasa hukum Milosevic dalam persidangan di Mahkamah Pidana Internasional awal dekade 2000-an.
Milosevic ditangkap pada 2001 dengan tuduhan melakukan genosida dan sejumlah pelanggaran hak asasi manusia lainnya saat Perang Yugoslavia pecah tahun 1991.
Ognjanovic mendampingi Milosevic yang kala itu menghadapi tiga dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan di Kosovo, Kroasia, serta genosida terhadap warga Bosnia tahun 1992 hingga 1995.
Beberapa bulan sebelum hakim pengadilan internasional mengetok vonis, tahun 2006, Milosevic meninggal dalam tahanan.
Perkumpulan advokat Serbia menilai pembunuhan Ognjanovic merupakan serangan terhadap seluruh pengacara.
“Kami akan mendesak pejabat pemerintah untuk menangkap pelaku pembunuhan ini,” kata Ketua Asosiasi Pengacara Serbia, Viktor Gostiljac.
Tak hanya Milosevic, Ognjanovic juga pernah mendampingi sejumlah figur yang dianggap penjahat kelas kakap di Serbia dan Montenegro.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pimpinan jaringan organisasi kejahatan juga tewas di Belgrade akibat serangan orang tak dikenal.
Kepolisian menduga rentetan peristiwa itu berkaitan dengan perang antarkartel narkotik untuk menguasai pasar peredaran obat terlarang. (ADI)