JAYAPURA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Para tokoh lintas agama menggelar buka bersama sekaligus doa untuk kedamaian Pilkada Papua. Kegiatan ini disebut telah dilakukan sebanyak lima kali.
“Kegiatan doa dan puasa bersama lintas agama untuk pilkada damai telah dilakukan sejak Januari 2018. Artinya, kegiatan ini telah dilakukan sebanyak lima kali,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar di sela-sela kegiatan Doa dan Buka Puasa Bersama FKUB dan Lintas agama di Jayapura, Senin (11/6/2018).
Ia yakin acara doa dan buka puasa bersama pemuka lintas agama tersebut bisa menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai di Papua. Doa dan buka puasa bersama ini juga dilakukan sebagai bentuk kesatuan dan toleransi beragama.
“Saya berterima kasih atas dukungan semua pihak, hingga kegiatan ini rutin kita laksanakan tanggal 11-12 setiap bulannya,” ujarnya.
Pj Gubernur Papua Soedarmo juga mengapresiasi kegiatan doa dan buka puasa yang dilakukan tokoh agama dari lima lintas agama. “Ini pemandangan yang tak pernah terjadi di provinsi atau kabupaten lain. Untuk pilkada damai, baru kali ini di Papua saya melihat gerakan seirama yang ingin mewujudkan pilkada damai,” kata Soedarmo di tempat yang sama.
Dia berharap acara tersebut juga diikuti oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu. Soedarmo pun menyatakan punya kewenangan menegur dan mengingatkan para penyelenggara pilkada itu.
“Misalnya saja kegiatan seperti sekarang ini. Doa dan buka puasa bersama, seharusnya mereka diundang dan harus datang. Ini saya perhatikan, anggota KPU seperti menyepelekan hal ini. Padahal Pak Kapolda yang undang, lo,” kata Soedarmo.
“KPU itu harus profesional dan bertindak sesuai ketentuan, jaga netralitas dan berani sikap tegas. Kalau hal ini tak pernah dilakukan, pasti Papua berkonflik terus karena ketidakpuasan dari pasangan calon,” pungkasnya. (DON)