JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Wakil Ketua DPR Fadli Zon siap memberikan sumbangan untuk memberangkatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia ke Asmat, Papua. BEM UI menanggapi perihal rencana Fadli tersebut.
“Siapa pun (bisa nyumbang), kami pokoknya membuka donasi untuk masyarakat umum, siapa saja,” ujar Wakil Ketua BEM UI Eto Idman saat dihubungi Selasa (6/2/2018) malam.
Eto menegaskan pihaknya tak mempersoalkan identitas penyumbang yang ingin membantu warga yang terkena campak dan gizi buruk di Asmat. Menurut Eto, warga dapat memberikan donasinya dengan membuka salah satu situs penggalangan dana di internet.
“Kita terbuka untuk siapa saja, kita tidak melihat penyumbangnya siapa, silakan buka link donasi kami di kitabisa.com/donasiasmat itu sudah verified, jadi kami tidak mempermasalahkan siapa saja, silakan,” tegasnya.
Fadli Zon sebelumnya meminta sumbangan yang akan diberikan untuk memberangkatkan BEM UI ke Asmat itu tidak dianggap sebagai bentuk politisasi. Sumbangan itu disebutnya murni keinginan pribadi.
“Kalau diminta menyumbang ya itu pasti kita nyumbang. Tapi jangan dianggap menunggangi atau menumpangi dan mempolitisir ya” kata Fadli di pada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
Ketua BEM UI Zaadit Taqwa sebelumnya mengacungkan kartu kuning ke Presiden Jokowi saat menghadiri Dies Natalis UI di Depok. Salah satu alasan Zaadit melakukan hal tersebut karena persoalan campak dan gizi buruk di Asmat.
Presiden Jokowi pun angkat bicara mengenai insiden tersebut. Jokowi mungkin akan mengirim BEM UI ke Asmat, Papua untuk melihat langsung kondisi warga.
Namun Zaadit memilih berangkat ke Asmat dengan biaya yang dihimpun sendiri. Dia atas nama BEM UI dan BEM fakultas se-UI telah berkoordinasi dan akhirnya menghimpun dana lewat situs penggalangan dana di internet.(MUL)