PEKANBARU,khatulistiwaonline.com
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebut kasus dugaan korupsi proyek Taman Integritas atau Tugu Antikroupsi sebagai cobaan. Andi Rachman menegaskan reformasi birokrasi akan tetap berjalan.
“Sekarang apa yang terjadi ini adalah cobaan bagi kita. Tapi itu tidak mengendorkan semangat kita untuk melakukan reformasi birokrasi dan menegakkan integritas,” kata Andi kepada wartawan, Sabtu (11/11/2017).
Andi mennyebut kasus dugaan korupsi dengan total 18 orang tersangka merupakan pelajaran agar semua pihak berbenah. Andi menegaskan menghargai proses hukum yang dilakuakn Kejati Riau.
“Bagaimana pun pembangunan ini harus tetap kita lanjutkan. PNS yang ada di Pemprov Riau ini harus lebih baik ke depan. Ini harus menjadi pembelajaran,” kata Andi.
Dalam kasus ini, Kejati Riau menyebut kerugian keuangan negara pada proyek Rp 8 miliar ini sebesar Rp 1,23 miliar. Dari 13 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, 5 orang dari pihak swasta dan 13 orang merupakan PNS. (DON)