Batu –
Sembilan ABK MV Voyager terkatung-katung di Perairan Guam, Amerika Serikat. Itu terjadi karena kapal tersebut tidak ada yang membeli.
Ali Akbar Cholid (27), salah satu ABK MV Voyanger menceritakan bagaimana kondisi mereka saat ini di kapal. Menurut Ali, semua ABK menunggu kepastian dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Amerika Serikat dan International Transportation worker’s Federation (ITF).
Sebelumnya, sembilan ABK telah menghubungi KJRI di Los Angeles untuk menyampaikan nasib mereka. “Kalau kondisi terkini masih menunggu info lanjut dari ITF maupun KJRI,” ucap Ali melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (29/10/2021).
Ali kemudian menceritakan secara detail bagaimana kronologi sehingga mereka bisa sampai di Guam, Amerika Serikat. Kapal MV Voyanger berangkat dari Bali menuju Guam dengan tujuan pengiriman kapal untuk dijual. Sampai di tujuan, ternyata tidak ada pembeli. Sementara pemilik kapal berada di Kanada.
“Berhubung kapal tidak ada yang membeli, pihak owner tidak bisa membayar gaji, dan tidak bisa memulangkan kru. Sudah lima bulan lebih kru tidak digaji, dan semua kru ingin kembali pulang ke Indonesia,” paparnya.(DAB)