Beijing –
Otoritas kesehatan China melaporkan adanya 409 kasus baru virus corona di wilayahnya. Jumlah korban meninggal akibat virus corona telah melampaui angka 2.600 orang secara global.
Seperti dilansir Associated Press dan Channel News Asia, Senin (24/2/2020), otoritas kesehatan China melaporkan adanya 150 kematian baru di wilayahnya, dengan 149 orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei, yang merupakan pusat wabah ini. Total, korban meninggal akibat virus corona bertambah menjadi 2.592 orang di China daratan.
Sedikitnya 30 orang lainnya yang meninggal akibat virus corona di delapan negara dan wilayah lain di luar China daratan.
Jumlah itu terdiri atas 8 orang meninggal di Iran, 7 orang meninggal di Korea Selatan (Korsel), 7 orang meninggal di Jepang — termasuk tiga orang yang terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess, 3 orang meninggal di Italia, 2 orang meninggal di Hong Kong dan masing-masing satu orang meninggal di Filipina, Prancis dan Taiwan.
Dengan demikian, total ada 2.622 orang yang meninggal akibat virus corona secara global hingga Senin (24/2) waktu setempat.
Otoritas kesehatan China juga melaporkan 409 kasus baru sepanjang Minggu (23/2) waktu setempat, yang menjadikan total jumlah kasus virus corona di China daratan melampaui angka 77 ribu kasus.
Ditambah dengan sekitar 2.100 kasus virus corona di sedikitnya 29 lainnya, maka total lebih dari 79 kasus virus corona terkonfirmasi secara global.
Jepang dan Korsel menjadi negara kedua dan ketiga dengan jumlah kasus terbanyak setelah China daratan. Saat ini, total 770 kasus virus corona — termasuk 635 kasus di kapal pesiar Diamond Princess — terkonfirmasi di Jepang. Total 763 orang terinfeksi virus corona di Korsel.
Melonjaknya jumlah kasus virus corona di Italia — total 152 kasus — dan Iran — 43 kasus — juga memicu kekhawatiran.(DAB)