JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kita prediksikan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru, ini kita prediksikan tanggal 24-25 (Desember). Kemudian puncak arus yang kedua adalah 31-1 Januari,” kata Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub, Junaidi dalam acara Forum Diskusi Transportasi, di Hotel Aryaduta Jakarta.
“Tentu kita harus antisipasi prediksi-prediksi di sini untuk libur Natal dan libur Tahun Baru untuk wisata. Ini memang kita harus concern Natal dan Tahun Baru dan angkutan-angkutan wisata di mana pada saat mulai Desember ke Januari angkutan wisata, para pelaku perjalanan banyak yang memanfaatkan hari libur akhir tahun ini,” paparnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub diprediksi pergerakan mobilitas masyarakat pada Nataru 2022-2023 sebanyak 22,4% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara 60,6 juta orang.
“Dari 60,6 juta orang itu untuk di Jabodetabek 12,3% atau 7,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan, mobilitasi baik untuk keperluan Natal dan mungkin Tahun Baru sekaligus melakukan wisata di lokasi-lokasi pariwisata yang ada,” tambahnya. (VAN)