JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan tanah longsor terjadi pada Senin (19/5/2025) sore.
“Lokasi kejadian di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung Desa Depok. Ada 10 rumah yang terdampak, tiga tertimbun total dan tujuh tertimpa sebagian,” kata Triadi.
Selain menimpa rumah, enam warga dilaporkan hilang. Enam warga tersebut adalah Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi dan Torik.
“Sementra itu yang dilaporkan hilang, namun saat ini masih proses pendataan,” jelasnya.
Menurutnya bencana alam tersebut terjadi saat wilayah Kecamatan Bendungan diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam. Akibatnya tebing yang ada di belakang perkampungan longsor.
Triadi menjelaskan, saat ini kondisi di sekitar lokasi masih hujan deras dan labil. Sehingga petugas belum bisa melakukan upaya pencarian.
Di sisi lain akses jalan utama menuju lokasi bencana juga terdapat beberapa titik yang longsor. “Sehingga tidak bisa dilalui,” jelasnya.
Untuk proses penanganan selanjutnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan lintas instansi untuk dilakukan proses pencarian para korban.
Selain bencana tanah longsor, saat ini wilayah Kecamatan Trenggalek dan Gandusari juga terjadi bencana banjir. Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Dampaknya ratusan rumah terendam. (DON)