BEKASI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lima personel Polres Metro Bekasi Kota dinyatakan positif Corona setelah mengamankan demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja. Kelimanya mengalami gejala demam hingga penciuman hilang.
“Ada gejalanya, beberapa seperti penciumannya sudah mulai hilang, sedikit demam. Ada gejalanya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/10/2020).
Kelimanya terdiri atas 3 dari Polsek Cikarang Barat, 1 dari Polsek Serang Baru, dan 1 dari Polsek Muaragembong. Saat ini seluruhnya telah menjalani isolasi mandiri.
Kelimanya diketahui positif Corona setelah menjalani swab test pada Minggu (11/10). Kelimanya diketahui sempat mengamankan demo pada 5-8 Oktober 2020.
Hendra mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran di mana anggota tersebut terpapar Corona.
“Ini masih di-tracing ya, apakah terpaparnya dari tempat demo atau bukan. Tapi yang jelas hasil swab test-nya didapatkan pascademo,” kata Hendra.
“Ada yang di-swab tanggal 11 Oktober. Swab-nya mandiri ya, di-swab pascademo. Baru keluar hasilnya tanggal 13 Oktober,” sambung Hendra.
Selain kelima orang tersebut, ada tiga lainnya yang dinyatakan positif Corona, sehingga total personel Polres Metro Bekasi yang terpapar Corona ada delapan personel.
“Yang lainnya ada tiga orang lagi. Tiga itu swab test tanggal 6 Oktober. Yang 3 itu sebelum kan itu prademo ya, kita lakukan pengamanan juga dan pascademo 5 (polisi) lagi (kena Corona),” kata Hendra.
Lebih lanjut, Polres Metro Bekasi akan melakukan swab test massal di tiga polsek tempat para personel tersebut bertugas.(VAN)