JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM –
Satgas Penanganan COVID-19 membuka data kenaikan kasus Corona di Jawa Barat dalam sepekan terakhir. Ada lima daerah yang menyumbang kasus Corona tertinggi di Jawa Barat dalam sepekan terakhir.
“Kalau kita lihat di sini, memang di pekan terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi sebesar 50,6 persen di Jawa Barat. Kita juga bisa lihat sebenarnya di kota atau kabupaten mana yang menyumbangkan kasus tertinggi atau kenaikan di pekan kemarin dibandingkan dengan dua pekan lalu ini sangat tinggi,” kata anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah dalam siaran YouTube BNPB, Senin (10/8/2020).
Data yang ditampilkan ini adalah data hingga Minggu, 9 Agustus 2020. Dewi lantas mengungkapkan lima daerah di Jawa Barat yang mengalami kenaikan tinggi kasus Corona.
“Di sini salah satunya ada Kota Bandung, ada Kabupaten Bandung, ada Cirebon, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi. Jadi sebenarnya ini adalah alert, sebuah sinyal untuk pemda menginvestigasi kira-kira ada apa dan bagaimana penanganannya dapat dilakukan dengan baik,” ucap Dewi.
Lalu, apa penyebab kenaikan kasus Corona di lima daerah Jawa Barat tersebut? Dewi berbicara soal tiga faktor kemungkinan.
“Biasanya ini kita bisa lihat dari tiga hal. Pertama, laju penularannya sedang tinggi di sana. Bisa jadi ada yang positif, mungkin contact tracing-nya belum berjalan untuk mengetahui diadakan penyelidikan epidemiologi dia sudah keburu berinteraksi dengan orang yang lain,” ucap Dewi.
Faktor kedua dan ketiga adalah kemunculan klaster baru dan jumlah tes yang dinaikkan.
“Jadi mungkin yang kedua ada klaster barukah. Yang ketiga memang jumlah testing yang ditingkatkan di Jawa Barat,” imbuh Dewi.(DAB)