BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Internasional dan Pertemuan Tahunan ke-5 OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF). Hadir sekitar 40 negara dalam konferensi yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).
Hadir dalam konferensi ini yakni Ketua KPI Yuliandre Darwis, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Sekjen IBRAF Hamit Ersoy dan beberapa tokoh-tokoh broadcasting dari Indonesia maupun dunia, delegasi ketua regulator penyiaran, dan akademisi.
Selain itu, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri dr Ahmad Zahid Hamidi yang juga akan menjadi pembicara dalam acara ini.
Dalam sambutannya Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan, masyarakat global kini sedang mengalami kerisauan luar biasa akibat pengaruh informasi. Berbagai saluran komunikasi publik dibanjiri beragam informasi yang membuat suasana kehidupan manusia seperti menjauh dari kedamaian dan keharmonisan.
“IBRAF sebagai salah satu wadah yang memiliki perhatian pada isu-isu media massa di dunia coba mengkaji keadaan dunia yang dipengaruhi arus informasi yang cepat dan massif,” ujar Yuliandre.
Lebih lanjut Yuliandre mengatakan, konferensi digelar untuk membangun kerjasama antar sesama regulator penyiaran sedunia yang harmonis, serta mencapai pemahaman bersama mengenai isu media dan dunia penyiaran terkini.
“Tema yang diangkat dalam konferensi internasional IBRAF kali ini adalah ‘Media for World Harmony’ didasari pemikiran bahwa media merupakan cermin dari berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia sehingga memiliki tanggungjawab dalam menciptakan keselarasan dan harmoni di tengah masyarakat dunia,” paparnya.
Konferensi tersebut secara resmi dibuka oleh Menkominfo Rudiantara dengan memukul gong. (ADI)