JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) kembali masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021 dengan nama baru RUU Pembinaan Haluan Ideologi Pancasila (PHIP). Ada empat fraksi yang keberatan terkait hal itu.
Keempat fraksi itu adalah PKS, Partai Golkar, PAN, dan PKB. Secara umum, keempatnya meminta RUU ini dipertimbangkan kembali karena sempat menuai protes dari beberapa pihak.
“Terkait RUU HIP karena kemarin kita sudah melihat dinamikanya, sikap masyarakat bagaimana, pemerintah bagaimana, jadi kami setuju dengan teman-teman yang lain agar RUU HIP ini kita pending dulu ya. Karena suasananya belum memungkinkan,” kata Mulyanto, perwakilan dari Fraksi PKS, dalam rapat Baleg DPR, Selasa (17/11/2020).
Begitu juga dengan Fraksi Golkar yang diwakili Firman Soebagyo. Dia meminta agar RUU HIP tidak dipaksakan masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021.
“Ini mohon, Pak, sikap kami belum bisa bersepakat. Karena tentang HIP ini kemarin isunya luar biasa, kemudian kita masih menunggu supres, supresnya seperti apa. Konon katanya, kemarin sudah ada surat dari Presiden kepada DPR, tapi isunya kita semua belum membaca mengetahui,” ujarnya.
“Tapi yang jelas bahwa dengan situasi politik seperti sekarang ini, rasanya, jika kita paksakan, tidak menguntungkan. Oleh karena itu, sikap Partai Golkar ini mohon betul-betul bisa dipertimbangkan, karena ini sudah diluncurkan pemerintah, maka kami mengimbau pemerintah hendaknya bisa menunda HIP ini,” lanjut Firman.(DON)