Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kendaraan dari Jakarta menuju ke Cikampek masih dapat melaju dengan kecepatan normal. Tidak ada titik kemacetan yang terjadi.
Begitu juga di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama). Tidak tampak antrean di semua pintu Tol yang tersedia, baik di ruas jalan normal maupun di lajur pemberlakuan contraflow.
Sementara pihak PT Jasa Marga telah mencatat, ada sebanyak 328.664 kendaraan yang sudah meninggalkan Jakarta sejak H-7 hingga H-4 melalui GT Cikatama.
“Sebanyak 328.664 kendaraan meninggalkan Jakarta. Total volume kendaraan yang meninggalkan Wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama ini naik 200,15% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 109.501 kendaraan,” ungkap VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo.
Selain itu, Jasa Marga juga mencatat sejak H-7 hingga H-5 Lebaran 2024, sebanyak 807 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini merupakan perhitungan kumulatif dari empat gerbang Tol yang dikelola Jasa Marga.
“Sebanyak 807.510 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung),” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani.
Faiza menjelaskan volume lalin ini meningkat 41,73% dibandingkan lalin normal, yakni 569.735 kendaraan. Dia juga mengatakan dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, volume lalin sekarang lebih tinggi 12,97% dari 714.794 kendaraan.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 462.710 kendaraan (57,30%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 209.582 kendaraan (25,95%) menuju arah Barat (Merak), dan 135.218 kendaraan (16,75%) menuju arah Selatan (Puncak),” terang Faiza.
Dia juga menyebut hingga saat ini pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow mulai Km 47 hingga Km 70 masih berlangsung. Begitu juga rekayasa lalu lintas one way pada Km 72 hingga Km 414 di Tol Batang-Semarang. (DAB)