JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM –
DPR RI menggelar rapat paripurna dengan sejumlah agenda pada hari ini. Sebanyak 303 anggota DPR hadir secara fisik maupun virtual.
Rapat paripurna digelar di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2020). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
“Bedasarkan catatan dari kesekjenan telah ditandatangani baik secara fisik maupun virtual yaitu berjumlah 303 orang,” kata Azis.
Rapat pun dinyatakan telah kuorum dan dinyatakan dibuka untuk umum. Agenda rapat dilanjutkan dengan pelantikan pengganti antar waktu (PAW) politikus Fraksi Partai Gerindra Khaerul Saleh dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tenggara.
“Maka berdasarkan hal yg telah kami sampaikan di atas dan kourum rapat telah terpenuhi bejumlah 303 orang maka izinkan kami membuka rapat ini dan kami nyatakan terbuka untuk umum,” ujar Azis.
Keputusan PAW Kharul Saleh berdasarkan surat keputusan Presiden Jokowi yang dilayangkan ke DPR. Khaerul Saleh menggantikan Imran yang berasal dari dapil yang sama.
“Perlu kami beritahukan dan kami sampaikan bahwa pimpinan dewan telah menerima surat keputusan presiden nomor 72 garis miring p tahun 2020 tertanggal 17 Juli 2020 tentang pengangkatan antar waktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sisa masa jabatan 2021-2024 yaitu anggota yang terhormat saudara Khaeruk Saleh yang mewakili Fraksi Partai Gerindra dari pemilihan Sulawesi Tenggara yang menggantikan dan meneruskan yang terhormat Imran dari Fraksi Gerindra untuk daerah pemilihan Sulawesi Tenggara,” sebut Azis.
Azis kemudian meminta kesepakatan anggota dewan yang hadir untuk melakukan pelantikan Khaerul Saleh. Anggota dewan sepakat agenda pelantikan PAW dilakukan.
“Kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah dapat didahului pelantikan anggota pengganti antar waktu?” tanya Azis yang kemudian disetujui bersama.
Azis kemudian meminta Khaerul Saleh mengikuti sumpah jabatan anggota DPR. Setelahnya, Khaerul Saleh menandatangani berita acara pelantikan.
Agenda rapat paripurna pun dilanjutkan dengan penjelasan pemerintah terhadap pandangan tiap fraksi terkait RAPBN. Pemerintah diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.(VAN)