PASURUAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sementara. Penutupan dilakukan pascamusibah tiga peserta didik Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan, yang tewas tersambar petir di Puncak Ringgit.
“Pendakian sementara ditutup,” kata Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2019).
Penutupan jalur pendakian itu dilakukan demi keamanan pendaki. Intensitas hujan yang mulai tinggi disertai badai petir berpotensi mengancam keselamatan pendaki. Para pendaki yang sebelumnya di atas juga diminta turun.
Belum dipastikan sampai kapan penutupan diberlakukan. Tahura juga belum memutuskan apakah penutupan hingga malam pergantian tahun.
“Situasional, itu tergantung petugas di pos yang memantau kondisi riil lapangan,” terang Wahyudi.
Seperti diketahui, tiga peserta Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) Pusdik Brimob Watukosek, tewas tersambar petir puncak Ringgit, pegunungan Arjuno-Welirang, Senin (16/12/2019) pukul 13.00 WIB. Insiden ini terjadi saat para peserta yang tergabung di Batalyon A ini dalam perjalanan menuju Gunung Welirang.
Selain tiga peserta didik tewas, lima lainnya terluka tersambar petir. Baik korban tewas maupun luka sudah dievakuasi.(VAN)