BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Tiga pencuri bersenjatakan celurit babak belur dihakimi warga usai aksinya dipergoki korban di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (20/5/2021). Korban berinisial AR sempat duel dengan pelaku yang membawa celurit. Pelaku yang masih berusia 16 tahun itu kemudian berhasil dilumpuhkan setelah senjatanya direbut korban.
“Iya benar. Ada 3 pelaku pencurian dengan kekerasan yang diamankan di Katulampa. 3 pelaku diamankan setelah aksinya dipergoki korban, korban sempat melakukan perlawanan. Para pelaku sudah kita amankan, korban sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka akibat senjata tajam,” kata Kapolresta Bogor Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (20/5/2021) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu korban berinisial AR yang tengah tidur di dalam kamar dikagetkan oleh pelaku AF (16) yang masuk ke dalam rumahnya melalui jendela. Saat itu, pelaku mengambil handphone milik korban yang tergeletak di atas meja.
Meski pelaku AF saat itu menenteng celurit, rupanya tidak membuat AR gentar dan langsung melakukan perlawanan. Dalam duel tersebut, AR mengalami luka di bagian bahu kiri, tangan, pipi, hingga pinggul sebelah kiri karena sabetan clurit. AR yang tidak menyerah, terus melakukan perlawanan. Hingga akhirnya AR berhasil merebut celurit yang dipegang pelaku AF dan meringkusnya.
Sementara dua pelaku lainnya, yakni YG (16) dan M Fahrul (21) berusaha melarikan diri usai karena tahu AF berhasil diringkus korban. Namun keduanya berhasil ditangkap warga yang tengah ronda dan berhasil diamankan. Ketiga pelaku yang sempat diamankan di pos keamanan perumahan sempat menjadi sasaran amukan warga. Ketiganya kemudian dibawa pihak kepolisian dalam kondisi babak belur.
“Pelaku sudah diamankan, masih diperiksa di reskrim. Jadi dalam kejadian itu, 3 pelaku ini punya peran masing-masing. Satu pelaku yang membawa senjata tajam masuk ke dalam rumah dan mengambil barang milik korban, satu pelaku berdiri di jendela sambil memantau situasi dan satu pelaku menunggu di motor,” terang Susatyo.(MAD)