Marseille –
Dilansir AFP, Senin (3/4/2023) kepala polisi daerah Frederique Camilleri mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa perang wilayah sedang berlangsung di perumahan terkenal Paternelle di Marseille utara.
“Ini terkait dengan hampir semua pembunuhan di Marseille selama beberapa bulan terakhir, dengan dua pihak yang memperebutkan tempat transaksi (narkoba) dan yang mungkin telah memasuki siklus balas dendam,” kata Camilleri.
Dia mengatakan sebagian besar korban ‘sangat rendah’ dalam jaringan yang mengontrol perdagangan narkotika. Dia menyebut wilayah ini berfungsi sebagai gerbang penting untuk obat-obatan terlarang seperti kokain dan mariyuana ke Eropa.
Kantor kejaksaan setempat mengatakan 2 pemuda berusia awal 20-an menderita luka tembak yang fatal. Insiden ini terjadi di lingkungan Castellas di Marseille utara, di mana sekitar 50 selongsong peluru ditemukan oleh polisi. (BAS)