Manila –
Hujan sangat lebat yang mengguyur wilayah Filipina bagian tengah memicu tanah longsor hebat. Setidaknya tiga orang tewas dan 10 rumah warga setempat, tertimbun longsor.
Bencana longsor ini melanda Filipina yang baru saja diterjang topan Mangkhut, yang tercatat sebagai topan terdahsyat untuk tahun ini. Sedikitnya 81 orang tewas akibat terjangan topan Mangkhut yang memicu banjir dan longsor di wilayah utara Filipina.
Seperti dilansir AFP, Kamis (20/9/2018), bencana terbaru di Filipina ini terjadi pada Kamis (20/9) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat di kota pinggiran Tina-an, yang terletak di pulau wisata terkenal, Cebu.
Tanah longsor itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur area lereng yang terjal dalam beberapa hari terakhir. Para petugas penyelamat saat ini tengah berjuang mencari korban selamat.
“Kami telah menerima tiga jenazah. Korban lainnya mengalami luka-luka ringan dan kami telah membawa mereka ke rumah sakit,” ucap juru bicara Departemen Pertahanan Sipil setempat, Julius Regner, kepada wartawan setempat.
“Upaya penyelamatan terus berlanjut. Ada sekitar 10-15 rumah di area itu,” imbuhnya.
Sementara itu, ratusan petugas penyelamat juga masih melanjutkan upaya pencarian di area Itogon, Filipina bagian utara, yang merupakan area terdampak topan Mangkhut paling parah. Di area itu, puluhan orang dilaporkan tertimbun longsor dan dikhawatirkan tewas.(ADI)