Beijing –
Untuk hari ketiga, otoritas China kembali melaporkan tidak ada kasus baru virus Corona di kota Wuhan yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus ini. Seluruh kasus baru virus Corona yang muncul di China merupakan kasus impor atau datang dari luar negeri.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/3/2020), laju penularan virus Corona mengalami perlambatan dalam beberapa pekan terakhir di wilayah China daratan, sementara di negara-negara lainnya tengah berjuang mengatasi penambahan kasus yang signifikan.
Sekitar 56 juta orang yang tinggal di kota Wuhan dan wilayah lain di Provinsi Hubei, telah diisolasi sejak akhir Januari lalu. Beberapa waktu terakhir, otoritas setempat secara bertahap mulai meringankan pembatasan perjalanan yang sebelumnya diberlakukan.
Namun otoritas China masih tetap meningkatkan langkah-langkah untuk menangkal kemunculan kasus-kasus impor yang datang dari negara lain. Kasus impor merujuk pada kasus-kasus virus Corona yang muncul dari orang-orang yang baru datang dari luar negeri.
Pada Sabtu (21/3) waktu setempat, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 41 kasus baru yang seluruhnya kasus impor. Jumlah kasus impor di China semakin bertambah dan sejauh ini mencapai 269 kasus.
Menurut kantor berita Xinhua News Agency, tambahan 41 kasus impor ini terdiri atas 14 kasus di Beijing, 9 kasus di Shanghai, 7 kasus di Provinsi Guangdong dan 4 kasus di Provinsi Fujian. Kemudian masing-masing dua kasus di Provinsi Zhejiang, Shandong dan Shaanzi. Satu kasus lainnya ada di Sichuan.(RIF)