JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Hari ini kita melepas pejuang kita, petarung kita yang luar biasa yang mewakili negara Indonesia kepolisian mempercayakan untuk lomba pertandingan antar polisi spesialis tingkat dunia di Dubai Emirat Arab. Kemarin yang pertama kali per lomba polisi di dunia, Alhamdulillah Polri dari Korps Brimob Polri adalah nomor 16,” kata Dankor Brimob Polri Komjen Anang Revandoko di Lapangan Mako Brimob, Depok, Senin (13/2/2023).
Anang mengatakan pada tahun ini ada satu polisi wanita (polwan) yang turut dikirim ke ajang tersebut. Menurutnya, polwan tersebut memiliki performa yang baik hingga bisa menjadi anggota tim.
“Kemudian polwan, ini adalah alumni Akpol yang megang mereka bagus nanti dia jadi bagian dalam tim kita juga meskipun dia perempuan, dia bisa jadi perwira dan timnya lomba besok,” ujar Anang.
Anang menjelaskan UAE SWAT Challenge ini merupakan lomba kemampuan penanganan kelompok bersenjata. Kemampuan fisik dalam melewati rintangan menjadi hal utama.
“Ini adalah spesialis Indonesia dalam konteks lomba ini adalah lomba kemampuan penanganan kelompok-kelompok yang bersenjata sehingga kemampuan ada bagaimana kita bisa lewati rintangan-rintangan nafas dan fisik yang kuat harus menembak dengan tepat baik perorangan maupun tim pendek maupun panjang sehingga menguji mental teman-teman kita sekalian,” tutur Anang.
Sementara itu, Kadiv Hubinter Irjen Krishna Murti mengatakan tantangan di UAE SWAT Challenge dibuat oleh pihak tuan rumah. Karena itu, para peserta tidak tahu sama sekali medan tantangan permainan tersebut.
“Challenge itu didesain pihaknya itu oleh tuan rumah jadi kita buta dengan medan, buta dengan model permainannya, bahkan kita salah mengantisipasi kekuatan SWAT-nya akibatnya kita nomer 16 tapi itu beruntung nomer 16 dari 40 negara yang hadir,” ujar Krishna kepada wartawan di Lapangan Mako Brimob, Depok. (DON)