Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) ini meningkat 15,7% jika dibandingkan lalin normal dengan total 133.889 kendaraan. Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 75.962 kendaraan (49,0%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 37.510 kendaraan (24,2%) dari arah Barat (Merak), dan 41.452 kendaraan (26,8%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
– Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 32.274 kendaraan, meningkat sebesar 11,1% dari lalin normal.
– Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 43.688 kendaraan, meningkat sebesar 43,9% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 75.962 kendaraan, meningkat 27,8% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 37.510 kendaraan, lebih rendah 10,7% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 41.452 kendaraan, meningkat sebesar 27,6% dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, pada hari Sabtu (3/6), pantauan lalu lintas kembali ke Jabotabek mulai tinggi dibandingkan dengan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek dalam periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023 ini.
“Kami juga memprediksi pada hari ini, Minggu, 4 Juni 2023, masih akan terjadi peningkatan lalu lintas menuju Jabotabek yang akan menjadi puncak arus balik. Kami memprediksi sekitar 191.919 Kendaraan akan kembali ke Jabotabek. Angka ini naik 13,41% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Lisye dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (4/6/2023). (DON)