Gaza City –
Seperti dilansir AFP dan Al Jazeera, Sabtu (25/11/2023), seorang pejabat Israel menuturkan bahwa sekitar 14 sandera yang ditahan di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu akan dibebaskan pada Sabtu (25/11) waktu setempat, atau hari kedua gencatan senjata.
Tidak disebutkan lebih lanjut apakah 14 sandera yang akan dibebaskan Hamas itu semuanya berkewarganegaraan Israel atau juga mencakup sandera warga negara asing. Israel sebelumnya dilaporkan telah menerima daftar nama para sandera yang akan dibebaskan Hamas dalam gelombang kedua.
Mesir, seperti dilaporkan Reuters, juga telah menerima daftar nama 14 sandera yang akan dibebaskan Hamas pada hari kedua gencatan senjata ini.
Kesepakatan gencatan senjata demi pembebasan sandera tercapai antara Israel dan Hamas atas mediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS). Gencatan senjata ini disepakati berlangsung selama empat hari terhitung sejak Jumat (24/11) waktu setempat, dengan pembebasan sandera dilakukan secara bertahap. (BAS)