JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 13 WNI yang tinggal di Arab Saudi mendapat kesempatan dengan menjadi jamaah haji 2020 yang tahun ini dilangsungkan terbatas. Sejak Rabu, 29 Juli kemarin mereka sudah tiba di Makkah untuk mengikuti rangakaian prosesi haji 2020.
WNI calon jemaah haji tinggal tersebar di wilayah Saudi. Mereka berdomisili di Riyadh (1), Madinah (2), Yanbu’ (1), Makkah (4), Jeddah (4), dan Al Khobar (1) atas nama Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, ‘Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, dan Akram Hadrami.
“Ada 13 orang WNI yang melaksanakan haji dari kuota seribu jemaah,” kata konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali dalam pesan pendek yang diterima, pada Kamis (30/7/2020).
Para WNI calon jemaah haji mengikuti jadwal yang sudah disiapkan pemerintah Saudi. Pada Rabu (29/7/2020) subuh, mereka sudah mengambil miqat di Qarnul Manazil (Thoif). Selanjutnya mereka melakukan Thawaf Qudum di Masjidil Haram.
Jadwal selanjutnya adalah menginap di Mina untuk menjalani Tarwiyah, lalu bertolak ke Arafah. Endang mengatakan, para WNI akan menggunakan tenda wilayah negara-negara Arab di Arafah. Sedangkan di Mina, para WNI menggunakan Hotel Abroj Mina yang berada di dekat Jamarat.
Jumlah total jamaah haji 2020 tahun ini adalah seribu, bukan sepuluh ribu seperti yang disebutkan sebelumnya. Menurut Endang, perbedaan ini terkait dengan kondisi saat itu yang serba tidak pasti. Selain itu, permohonan beberapa calon jemaah haji ditolak Saudi.
“Iya itukan dari awal tidak ada yang pasti dengan jumlah tersebut karena yang menyampaikan Menteri Haji Arab Saudi dalam konpersnya. Kalau (permohonan) ditolak banyak,” kata Endang.
Total seribu jemaah haji tentu sangat kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai sekitar dua juta. Dengan jumlah terbatas, sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 diharapkan bisa diterapkan dengan lebih mudah.(VAN)