Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Goldman Sachs mengatakan Indonesia diprediksi masuk pada urutan keempat di bawah China, Amerika Serikat (AS) dan India. Sementara di urutan kelima atau di bawah Indonesia adalah Jerman.
“Pada tahun 2050, proyeksi kami lima ekonomi terbesar dunia adalah China, Amerika Serikat, India, Indonesia, dan Jerman,” tulis Goldman Sachs Economic Research, dikutip Kamis (27/7/2023).
Sayangnya, dalam laporan tersebut tidak dijelaskan secara rinci mengapa Indonesia bisa masuk sebagai negara ekonomi terbesar dunia di 2050. Goldman Sachs hanya mengungkap bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan bergeser ke arah Asia dan kondisi itu akan bertahan hingga 2075.
“PDB akan bergeser (bahkan) lebih ke arah Asia selama 30 tahun ke depan,” lanjut laporan tersebut.
Berdasarkan tabel yang ditampilkan laporan Goldman Sachs, pada tahun 2022 sendiri Indonesia tidak masuk dalam daftar 15 negara ekonomi terbesar dunia. Sementara nama AS, Jepang, Jerman, India selalu ada. Bahkan untuk AS, Jepang, China dan India sudah masuk negara ekonomi terbesar sejak 1980 dan 2000. (MON)